Blog Khusus Doa - Sangat dianjurkan untuk kita semua, sesudah selesai sholat fardhu untuk membaca wirid dan dizkir yang kemudian dilanjutkan dengan doa setelah sholat. Kata orang tua, jika seseorang saat selesai salam (dalam sholat) langsung pergi tanpa terlebih dahulu wirid dan dzikir, maka kelak di alam kubur ia akan menjadi seekor monyet. Entah itu benar adanya atau hanya sekedar menakut-nakuti anaknya agar mereka pada melakukan wirid dan dzikir sesudah / setelah sholat fardhu.
Dalam lafadz dzikir dan wirid setelah sholat, baik itu sholat wajib maupun shalat sunnah, bacaannya bermacam-macam. Seperti membaca Istighfar, membaca surat Al-Fatihah, Membaca Ayat Kursi, membaca takbir, tahlil dan masih banyak lagi.
Untuk lebih jelasnya, silakan langsung saja simak dan pelajari wirid dan dzikir sesudah sholat dalam bahasa arab, tulisan latin dan artinya berikut ini :
SUB'HANALLOH (Dibaca 33x)
AL'HAMDULILLAH (Dibaca 33x)
ALLOHU AKBAR (Dibaca 33x)
Note:
Bagi teman-teman yang lebih suka menghafal bacaan wirid dan dzikir setelah sholat diatas dengan cara mendengarkan (audio/video, silakan teman-teman bisa saksikan dan dengarkan videonya berikut ini
Kemudian dilanjutkan dengan bacaan doa setelah sholat.
Perlu diketahui, setiap daerah mungkin berbeda-beda untuk bacaan wirid dan dzikirnya ketika selesai sholat. Bacaan diatas merupakan dzikir dan wirid yang singkat dan biasa kami baca (sesuai di daerah tempat kami tinggal).
Dalam lafadz dzikir dan wirid setelah sholat, baik itu sholat wajib maupun shalat sunnah, bacaannya bermacam-macam. Seperti membaca Istighfar, membaca surat Al-Fatihah, Membaca Ayat Kursi, membaca takbir, tahlil dan masih banyak lagi.
Untuk lebih jelasnya, silakan langsung saja simak dan pelajari wirid dan dzikir sesudah sholat dalam bahasa arab, tulisan latin dan artinya berikut ini :
![]() |
Ilustrasi : Wirid dan Dzikir setelah/sesudah Shalat |
(3x) أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
ASTAGHFIRULLOHAL_'ADZHIIM(A) AL-LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL KHAYYUL QOYYUUMU WA ATUUBU ILAIH(I). (Dibaca 3x) لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
LA_ ILAHA ILLALLOHU WA'HDAHULA_ SYARIIKALAH(U), LAHULMULKU WALAHUL'HAMDU YU'HYII WAYUMIITU WAHUWA 'ALA_KULLI SYAI'IN(g)QODIIR(u). (Dibaca 3x) اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمُ وَأَدْخِلْنَا اْلجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
ALLOHUMMA AN(g)TASSALA_MU WA MIN(g)KASSALA_MU WA ILAIKA YA'UWDUSSALA_M(u), FAKHAYYINA_ ROBBANA_ BI_SSALA_MU WA ADKHILNALJANNATA DA_ROSSALA_MI TABA_ROKTA ROBBANA_ WA TA'A_LAITA YA_DZA_LJALA_LI WAL IKRO_M(i) أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
A'UUDZU BI_LLAHIMINASY-SYAITHO_NIRROJIIM(i) بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
BISMILLAHIRRO'HMANIRRO'HIIM(i) الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ. الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اهْدِنَا الصِّرَاطَ اْلمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ اْلمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَآلِّيْنَ. آمِيْنَ
AL'HAMDULILLAHIROBBIL'AaLAMIiN(i) - ARRO'HMANIRRO'HIM(i) - MALIKI YAWMIDDIiN(i) - IYYAKA NA'BUDU WA IYYAKA NASTA'IiN(u) - IHDINASH-SHIRO_THOLMUSTAQIiM(a) - SHIRO_THOLLADZIiNA AN'AMTA 'ALAIHIM GHOIRILMAGH-DHUuBI 'ALAIHIM WALA_DHO_LLIiN(a) - AaMIiN(a). وَإِلهُكُمْ إِلهٌ وَاحِدٌ لآ إِلهَ إِلَّا هُوَالرَّحْمنُ الرَّحِيْمُ. اَللهُ لآاِلهَ اِلاَّ هُوَاْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ ج لاَتَأْخُذُه سِنَةٌ وَلاَنَوْمٌ ط لَهُ مَافِى السَّموَاتِ وَمَافِى اْلاَرْضِ قلى مَنْ ذَالَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَه اِلاَّبِاِذْنِه ط يَعْلَمُ مَابَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ ج وَلاَيُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِه اِلاَّبِمَاشَآءَ ج وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّموَاتِ وَاْلاَرْضَ ج وَلاَيَؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَالْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
WA ILAAHUKUM ILAAHUW WAA HIDU LAA ILAAHA ILLAA HUWAR ROHMAANUR ROHIIMU. ALLAAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYULQOYYUuM(u). LAA TA’KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA’U ‘INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA’LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN ‘ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI’A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL ‘ALIYYUL AZHIIM إِلَهَنَا رَبَّنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا سُبْحَانَ اللهِ
سُبْحَانَ اللهِ
ILAHANA_ ROBBANA_ AN(g)TAMAULA_NA_ SUB'HANALLOH(i)سُبْحَانَ اللهِ
SUB'HANALLOH (Dibaca 33x)
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ دَائِمًا أَبَدًا اَلْحَمْدُ ِللهِ
SUB'HA_NALLOHI WABI'HAMDIHI DA 'IMAN ABADAN AL'HAMDULILLAH(i)
اَلْحَمْدُ ِللهِ
AL'HAMDULILLAH (Dibaca 33x)
اْلحَمْدُ ِللهِ عَلىَ كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَبِنِعْمَةِ يَا كَرِيْمُ
اللهُ أَكْبَرُ
AL'HAMDULILLAHI 'ALA KULLI'HA_LINN WAFIiKULLI'HALIN WABINI'MATI YA_KARIiM(u)اللهُ أَكْبَرُ
ALLOHU AKBAR (Dibaca 33x)
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ اْلعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ
ALLOHU AKBAR(u) KABIiRON WAL'HAMDULILLAHI KATSIiRON WASUB'HA_NALLOHI BUKROTAN WA ASHIiLAN, LA_ILAHA ILLALLOHU WA'HDAHULA_SYARIiKALAH(u), LAHULMULKU WALAHUL'HAMDU YU'HYIi WAYUMIiTU WAHUWA 'ALA_KULLI SYAi IN(g)QODIiR(u). WALA_'HAWLA WALA_QUWWATA ILLA_BI_LLAHIL 'ALIYYIL'ADZHIiM(i). أَسْتَغْفِرُ اللهَ اْلعَظِيْمَ (ثلاث مرات)، إِنَّ اللهَ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ
ASTAGHFIRULLOHAL_'ADZHIIM(A) (Dibaca 3x), INNALLOHA GHOFUURURO'HIIM(u)أَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ
AFDHOLUDZ-DZIKRI FA_'LAM ANNAHU... لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
LA ILAHA ILLALLOH(u) (Dibaca 33x) لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، كَلِمَةُ حَقٍّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ وَبِهَا نُبْعَثُ إِنْ شَآءَ اللهُ مِنَ اْلآمِنِيْنَ
LA ILAHA ILLALLOHU MU'HAMMADUROSUULULLOHI SOLLALLOHU 'ALAIHI WA SALLAM(a), KALIMATU'HAQQIN 'ALAIHA_ NA'HYA_ WA 'ALAIHA_ NAMUUTU WA BIHA_ NUB'A-TSU IN(g)SYA_ 'ALLOHU MINAL AMINIIN(a).Note:
Bagi teman-teman yang lebih suka menghafal bacaan wirid dan dzikir setelah sholat diatas dengan cara mendengarkan (audio/video, silakan teman-teman bisa saksikan dan dengarkan videonya berikut ini
Kemudian dilanjutkan dengan bacaan doa setelah sholat.
Perlu diketahui, setiap daerah mungkin berbeda-beda untuk bacaan wirid dan dzikirnya ketika selesai sholat. Bacaan diatas merupakan dzikir dan wirid yang singkat dan biasa kami baca (sesuai di daerah tempat kami tinggal).
BalasHapusأَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ
AFDHOLUDZ-DZAKRI FA_'LAM ANNAHU... -
Harusnya AFDHOLUDZ-DZIKRI FA_'LAM ANNAHU...
Coba perhatikan huruf DZ... harokatnya memang FATHA (di atas)... namun jika diperhatikan benar harokat FATHA terletak dibawah tasydid (karena pengaruh penulisan di komputer)... bukan di atas tasydid. Sehingga itu seharusnya harokat KASROH jadi dibaca DZI bukan DZA...
Terima kasih atas koreksinya,
HapusMohon maaf salah ketik dan sekarang sudah di betulkan.
Sekali lagi, terima kasih. Dan untuk para pembaca, jika menemukan kesalahan tulisan baik arab maupun latin, silakan beritahu kami via kolom komentar ini, agar segera kami perbaiki, demi kabikan bersama.
Ass.. maaf dalam tulisan arab nub'a-tsu ko di tulisan latinnya nab'a-tsu yg bener yg mana yaa..
HapusMksh koreksinya.
HapusSudah saya betulkan sesuai arabnya
Terimakasih telah di koreksi.
HapusMaaf, sebenarnya tulisn latin itu tidak di perbolehkan karena nanti akan jadi kacau, seperti kalau ALLA_DZIINA , kalau ada orang yang tidak paham jadi saru, ALAD_DZIIINA, tuh kan, saya tahu ini soalnya saya pernah ngaji sama seseorang, entah benar atau tidak, menurut kalian bagaimana ?
HapusTulisan latin boleh... yg gak boleh itu salah baca..
HapusBETUL TU YANG PENTING DIAJARI CARA MEMBACA TULISAN LATIN TU ..DIBERI PEN JELASAN ...GUNANYA UNTUK MEMBANTU MEMBACA BAGI YANG BELUM/TIDAK MAMPU UNTUK MEMBACA TULISAN ARAB,..
Hapus.
Assalamualaikum.. Saya mau tanya kl sholat sunnah itu pake iftitah juga ga ya? Terimakasih
HapusQonita Oesman : doa iftitah/istiftah itu sunah baik pada shalat fardu atau shalat sunah...
HapusMemang benar. Pembacaan bahasa arab yang dialihbahasakan bisa salah menafsirkan ayat atau kalimatnya tapi kita juga memahami karena banyak diantara umat islam yang belum menguasai bahasa arab (al quran) sehingga mereka menggunakan bahasa latin.
HapusSelamat pagi mas, tolong dong minta yang versi mp3 nya juga.
BalasHapusJadi menghafal sambil mendengarkan biar cepat hafal ^_^
Kalau ada tolong dikirim ke email saya
ehncixs@gmail.com
Terima kasih
Terima kasih untuk masukkannya,
HapusSaat ini kami sedang menyiapkan video doa-doa yang sudah tersaji di blog ini. Insya Allah ke depannya akan kami lengkapi video juga sehingga lebih mudah lagi untuk di hafalkan.
Kok referensinya gkj ada.dari hadis mana siapa yg meriwayatkan
HapusSangat bermanfaat, Terima kasih telah mempublikasannya. Semoga berkah
BalasHapusTerima kasih, telah berbagi. Mudah-mudahan ini akan diterima sebagai amal saleh, Amin
BalasHapusAlhamdulillah.
BalasHapusTerimakasih banyak
Hehe berguna sekali trimksi yah
BalasHapusmohon copas ya mas
BalasHapusizin copas ya
BalasHapusAlhamdulillah.. Sangat bermanfaat:) terimakasih yaa
BalasHapusSemoga penulisnya mendapat pahala yg terbaik. amiin
BalasHapusBerbagi ilmu bermanfaat semoga di lipatkan pahalanya amin
BalasHapusDomoga penulis mendapat pahala dari allah swt....amin
BalasHapusSmoga yg nulis dan yg baca ini blog masuk surga.....Amiiin yarobbal alamiiiiiin
BalasHapusTerrrbaaik....
BalasHapusada halaman yang mau saya copy paste ke microsoft word, tapi hasil jadi lain karena tulisan arab nya jadi terbalik membacanya harus dari kiri spt huruf latin, gmn ya caranya copy yg benar ?
BalasHapusBaru saja saya mencoba copy pasti ke microsoft word hasilnya maksimal pak, sesuai aslinya (tulisan tidak terbalik).
HapusAtau untuk lebih mudah, silakan jadikan PDF ajah halaman yang ingin di copy past, caranya manfaatkan tombol sharethis yang sudah kami sediakan, disitu bisa di jadikan dalam format PDF.
terima kasih, semoga membantu dan bermanfaat.
ass wr wb.
HapusCara di jadikan nya file PDF gmna ya pak ustad ?
tolong tutorial nya dong pak !
terima kasih
Untuk di jadikan PDF, bapak bisa manfaatkan printer (print out).
HapusCaranya:
1. Buka halaman yang ingin di jadikan PDF
2. Tekan tombol Ctrl + P pada keyboard (untuk Print Out)
3. Pilih Printer Name : Adobe PDF
4. OKE.
Silakan di coba, terima kasih.
Semoga bermanfaat.
terima kasih pak ustadz.
Hapuspak saya boleh tidak minta email pribadi bapak?
saya mau bertanya tanya tentang agama pak.
terima kasih.
Mohon maaf, saya bukan ustadz atau guru ngaji ya?
HapusApa yang telah saya share disini sesuai hasil pembelajaran saya waktu masih menimba ilmu di Madrasah.
Untuk menghubungi saya, silakan manfaatkan halaman contact.
terima kasih
Ass. wr. wb.
HapusPak ustadz saya mau bertanya beberapa pertanyaan!
1. apakah abis sholat tahajud harus sholat witir pak ustad?
2. kalo sholat sunnah / fardhu yang jumlah rokaat nya cuman 2 , 1 salam pakai attahiyat terakhir / attahiyat awal pak ustadz?
terima kasih
terima kasih pertanyaannya, dan akan saya jawab sesuai pengetahuan saya.
HapusSeperti diketahui, sholat witir adalah sholat ganjil yang dilakukan malam hari, yaitu setelah waktu isya sampai sebelum subuh. Sholat witir ini dikerjakan biasanya setelah sholat tarawih dan sholat tahajjud sebagai pamungkas waktu malam hari.
Adapun untuk menjawab pertanyaan no. 1, sejauh pembelajaran dan/atau pengetahuan, tidak di wajibkan atau diharuskan sholat witir setelah tahajjud. Jadi, apabaila selesai sholat tahajjud dan tidak sholat witir, maka tidak berdosa karena tidak wajib.
Untuk jawaban no.2, sholat 2 ra'kaat seperti sholat subuh, maka bacaan tahiyatnya adalah tahiyyat akhir, karena dalam sholat yang jumlahnya 2 raka'at tidak ada tahiyat awal,
Begitulah kurang lebihnya pengetahuan saya untuk menjawab pertanyaan diatas. Jika teman-teman ada yang lebih tahu jawaban lainnya yang lebih afdhol, silakan bisa di share dimari.
terima kasih
terima kasih pak telah di jawab.
Hapussya mau nanya lagi nih pak.
kalau attahiyat pertama itu sampai mana yaa pak?
sampai allahhumma sholialasyayyidina muhammad atau wa'alasyayyidina muhammad ?
terima kasih.
Silakan pelajari tentang tahiyat awal:
HapusBerikut linknya: http://khususdoa.blogspot.co.id/2015/04/bacaan-tahiyat-awal-tasyahud-awal-lengkap-arab-latin-dan-artinya.html
Hanya sdikit brbagi. Witir adalah sholat ganjil atau bisa di bilang ibadah penutup. Jadi ibadah yg kita lakukan dri pagi hari hingga bergantinya tgl alangkah lbih baiknya di tutup dengan witir. Itu yg sdikit sya ketahui. Mksh . .
Hapusassalamualaium mas mau nanya yang benar yang mana
BalasHapusWa ilaahukum ilaahuw waahidun laa ilaaha ilaa huwar-rahmaanur- rahiim.
atau
Wa ilaahukum ilaahuw waahidun laa ilaaha ilaa huwalhayyulqoyum
terima kasih
yang bener
Hapusوَإِلَهُكُمْ إَلَهٌ وَاحِدٌ لآ إِلهَ إِلَّا هُوَالرَّحْمنُ الرَّحِيْمُ. kemudian dilanjutkan dengan Ayat Kursi....
Mohon maaf, kami kurang dalam penulisan. Namun sekarang sudah kami perbaikin.....
Terima kasih atas koreksinya.....
Terimakasih
BalasHapusSukron mass
BalasHapusNyari nyari di mbah google blog ini yg hampir sama dzikir yg slalu di pake alm ayah:) terimakasih blognya sangat membantu=)
BalasHapusSyukron katsiron
BalasHapusAssalamualaikum.. bisa dilengkapi beserta artinya.. mungkin akan lebih pol jika kita berdzikir dan mengerti artinya..
BalasHapusjuga.. tulisan jangan di UPPERCASE karna akan mempengaruhi kemudahan membaca..
atau kalo mau diuppercase jarak 'letter spacing'nya diperhatikan..
Thanks..
Setuju dgn pndpat saudari...
Hapusizin copas gan ...
BalasHapusAlhamdulillah ... dari sekian link yang saya cari akir nya ketemu jga yang ini... terima kasih ya Admin...
BalasHapusKalo gak salah ada yang kurang ya min,?
Yang bacaan
YA LATIFU YA KAFI YA HAFIZUYASYAFI...
Maaf Tukisan nya gak bener... :D
Yang itu kapan di baca nya min?
Perlu diketahui, setiap daerah biasanya bacaan wiridnya berbeda-beda, dan seperti yang saya pelajari dan biasa diamalkan di daerah saya, tidak menemukan lafadz yang dimaksud.
HapusUntuk lebih jelasnya, silakan bisa tanyakan langsung ke ustad atau kiyai di tempat tinggal Anda. terima kasih semoga bermanfaat
Min kalo Bsa Kasih doa Yang Amin amiN bismillahirrohmanirrohim Itu loh min yang bacanya Itu Di Tambah Doa Selamat
HapusKok bisa beda"?? Ane bingun ni ustad!. Trus di Makkah stelah sholat wajib gk ada dzikir/wirid sprti di sekitar kita. ?. Kok bisa beda gitu?
HapusUmat islam di Arab sama di Indonesia beda ya. Hehee
Ada dalilnya gk ustad Dzikir. bersama setelah sholat wajib??
Alhamdulillah Akhir nya ketemu jg, Mas klu mau di print ko ga bisa yaa?
BalasHapusBisa mas di print.
HapusKlik ajah tombol sharethis, disitu banyak pilihan termasuk untuk print out.
Semoga bermanfaat
Buat admin yg telah mmbgikan ilmu bermnfaat ini,smoga mndpat phla yg amat besar dr allah..
HapusDan buat mngamalkannya,mudah2n mnjdi ilmu yg bermnfaat menuju surgaNya,amiiiin allohumma amiiin..
Terima kasih
BalasHapusTerima Kasih mas
BalasHapuspak mohon dikasih terjemahannya untuk setiap bacaan dzikirnya. biar kita bisa mengetahui arti dan maksud dari bacaan tersebut. terima kasih.
BalasHapusKenapa tidak di sebutkan hadis dan siapa periwayatnya
BalasHapusTerimakasih.. sangat bermanfaat ^ ^
BalasHapusMohon maaf min, ada sdkt koreksi pada lafadz
BalasHapusALLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL KHAYYUL QOYYUWMU WA ATUWBU ILAIH(I)
yg sy garis bawahi adlh pd lafad QOYYUWMU sm TUWBU ILAIH(I), harusnya QOYYUUMU dan TUUBU ILAIH di panjang sesuai kaidah arabnya, قَيُّوْمُ dan تُوْبُ...
ada lagi pada lafadz YAUWDU→dibaca panjang YA'UUDU krn arabnya يَعُوْدُ..
slm ilmu tajwid huruf alif (ا), waw (و), ya (ي) adlh huruf Mad(yg hrs dibaca panjang)
والله اعلم
Terima kasih koreksinya.
HapusAssalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapusMohon maaf akhi, kenapa kok nggak ada satupun yang disertai riwayat (dalil) ya?
Barakallahu fiik
wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
HapusUntuk bacaan wirid yang sudah kami share diatas, berdasarkan pengalaman saya dan/atau wirid yang biasa dibaca di masjid tempat saya tinggal. Dan wirid diatas pula sesuai yang saya pelajari dari orang tua (keluarga) dan guru ngaji (ustadz/kiyai).
Untuk lebih jelasnya, silakan pak rio bisa tanyakan langsung ke ustadz atau kiyai terdekat di lingkungan bapak.
terima kasih, semoga membantu
Alhamdulillah ini sangat membantu sekali pak, terimakasih ,,
HapusWahhhh.....kok cuma kebiasaan
HapusAkhirnya saya dapat zikir yg persis di masjid2 dah lama cari2. Trims atas ilmunya,
BalasHapusAlhamdulillah....jazakallohu khoir ya mas
BalasHapusAl-hamdulillah,bisa membantu anak saya dlm menghapal do'a do'a....susahnya cari sumber terpercaya
BalasHapusterima kasih atas informasi doa dzikir,smga bermanfaat untuk yang lainnya,,,
BalasHapusMaaf mas mau tanya.. itu yang doaALLOHUMMA AN(g)TASSALA_MU WA MIN(g)KASSALA_MU WA ILAIKA YA'UWDUSSALA_M(u), FA'HAYYINA_ ROBBANA_ BI_SSALA_MU WA ADKHILNALJANNATA DA_ROSSALA_MI TABA_ROKTA ROBBANA_ WA TA'A_LAITA YA_DZA_LJALA_LI WAL IKRO_M(i) di tulisannya kok FA'HAYYINA apa tulisan arabnya benar فَحَيِّنَا ? Mohon penjelasanya.. terima kasih..
BalasHapusTerima kasih koreksinya.
HapusIya tulisan arabnya dah bener yaitu فَحَيِّنَا dan seharusnya tulisan latinnya FAKHAYYINA, pake "KH" bukan "H" saja.
Sekarang sudah kami betulkan. Mohon maklum kadang penulisan latin lebih sulit di banding penulisan bahasa arab itu sendiri.
Semoga bermanfaat
Belajarlah membaca huruf arab krna huruf arab sangat unik, salah huruf/harokat/tasdid aja artianya udh beda, arab latin di baca gak bsa fasih dan tajwidnya susah, pdhl tajwid adlh kunci mmbaca huruf arab, sbnrnya kalo sama" tau tu lbh enak baca hrf arabnya lngsung ketimbang latinya,,,
BalasHapusAlhamdulilah ada jg yg selama ini di cari....
BalasHapusMatur nuwon
BalasHapusBermanfaat.. Nice
BalasHapusTrims sangat bermanfaat. ...
BalasHapusMaksih ya mind artikelnya berguna nih, sekarang aku mau belajar soalnya aku udh pengen insyaf pengen jadi imam yg baik buat calon istri. Dulu dulu aku bandel gk mau di atur gk mau belajar tpi karena niat dari hati aku skrg pngen belajar buat jdi yg lebih baik bgi calon istri
BalasHapusTrimakasih sangat bermanfaat untuk di pelajari n buat pedoman kita di hari nanti
BalasHapusMf mas... itu KALIMATU'HAQQON apa KALIMATU'HAQQIN.. trimksih
BalasHapusHAQQIN (sudah dibetulkan, mhn maaf salah nulis latinnya)
BalasHapusTerima kasih.. Info yang sangat bermanfaat..
BalasHapusTerima kasih sangat bermanfaat, kalau boleh saya minta file mp3 nya mas :) di email saya : ridhollahi_m@yahoo.co.id
BalasHapusSemoga mendapatkan berkah dan pahala atas ilmu yang bermanfaat ini, terima kasih :)
Termakasih atas ilmunya yg sdh dishare semoga barokah dan pahalanya terus mengalir.. amin ya rabb...
BalasHapusTerima kasih ya informasi ini begitu sangat bermanfaat sekali ... terima kasih :)
BalasHapusSubhanalloh,,,mohon untuk mengamlkannya pak?
BalasHapusdownload mp3 terbaru
terima kasih banyak pak, artikelnya sangat bermanfaat sekali..
BalasHapussemoga barokah dan pahalanya terus mengalir...aamiin
izin copas yah pak.
Maaf y mas setahu saya...lw zikir sesudah bacaan lailahailloh wahdahula dan sterus y,ada bacaan ALLOHUMMA ANJIRNI MINANAR...
BalasHapusIzin copas dan mengamalkannya,semoga kita semua kelak menjadi ahli syurga
BalasHapusBermanfaat sekali.....smoga sll diberikan. Keberkahan oleh Alloh SWT. Sedikit tambahan mengenaI kurang Dan lebihnya dalam berdzikir Dan berdo'a ITU adalah tidak diharuskan...karna APA yg Kita baca ITU adalah permohonan permintaan atas Alloh SWT...jika ada bacaan lain ITU akan lebih baik lagi..INI semua atas dasar kemmpuan Kita untuk berdo'a menghadap Alloh SWT. Jika ingin membaca lebih panjang Dan menghabiskan waktu Anda untuk berdo'a....banyak...tp INI Kita rasa cukup...masalah dalil Dan siapa yg meriwayatkan Kita rasa tidak ada karna do'a adalah isinya puji pujian untuk Alloh, sedangkan bershalawat puji2an untuk Alloh SWT serta bagiNDA Rasululloh SAW trimakasih...
BalasHapusHukum asal ibadah adalah tawaqquf/tawqif(diam sampai datang dalil/adanya dalil). Semua petunjuk beribadah sudah dijelaskan oleh rasulullah(sempurna),tinggal nyari dalil2 shahihnya aja kita. Jadi heran sama yang menganggap dalil tidak penting...salah stu tujuan Allah mengutus rasulullah adalah sebagai uswatun hasanah
HapusTerimakasih . Sangat membantu
BalasHapusIkutan nyimak untuk menambah pengetahuan !
BalasHapusterima kasih atas ilmunya yang diberikan
BalasHapusterima kasih ya kang saya dapat ilmu baru lagi ...
BalasHapusاْلحَمْدُ ِللهِ عَلىَ كُلِّ حَالٍ وَفِي كُلِّ حَالٍ وَبِنِعْمَةِ يَا كَرِيْمُ
BalasHapusاللهُ أَكْبَرُ
AL'HAMDULILLAHI 'ALA KULLI'HA_LINN WAFIiKULLI'HALIN WABINI'MATI YA_KARIiM(u)
ALLOHU AKBAR (Dibaca 33x)
ALA KULLA'HA_LINN
kayaknya ada yang salah pengetikan latinnya atau saya yang salah ?
maaf saya sedang belajar =)
Mas kalau mau download versi mp3 atau mp4 itu letaknya dimana ya atau masih belum di buat?
BalasHapusmakasih kang sudah berbagi saya ijin copas untuk di hafalkan postingannya sangat membantu.
BalasHapusterimkasih...
BalasHapusBisa dikasih artinya mas bahasa arab nya biar kita paham maaf maksh mas
BalasHapusSubhanllah,,,sangat bermanfaat sekali,,,mudah2n membawa berkah dan kebaikan dunia wal akhirat,,Amiin..
BalasHapusTerima Kasih mas / bapak / om. Sangat bermanfaat. Semoga menjadi amal saleh. Amin Ya Rabb.. Ijin copas.
BalasHapusAlhamdulilah ya allah semoga bermanfa'at bagi semua umat islam...
BalasHapus#amin
Assalamu'alaikum
BalasHapusSangat bermanfaat sekali Mas
Kalau diperkenankan, mohon ijinnya utk saya amalkan setiap shalat
Wassalam dan Terimakasih
se tau saya ngaji dan blajar harus pd guru ap lgi dlm agama .... guru pun kita harus hati hati memilih .... smg bisa di phami...
HapusAssalamualaikum,
BalasHapusMau tanya, kalau untuk artinya apakah ada?
Terimakasih
Wassalamualaikum
Terimakasih..
BalasHapusdzikir plek sma yg d baca d daerah ku . Menang, Pagu, Kediri
Sungguh Bermanfaat ..
BalasHapusTerimakasih telah berbagi ilmu..
Terima kasih atas sharing doa dan wirid setelah sholat. Semoga bermanfaat untuk siapa saja yang mengamalkan.
BalasHapusTerimakasih gan... Ini berguna buat saya..
BalasHapusMinta terjemahannya min...
BalasHapusmin, doa setelah shalat yg ente ajarin dari pak ustad/kiyai ya. Pertanyaan nya apakah doa tsb sesuai apa yg diajarkan nabi. Sebaiknya di beri perawi dan sanad yg sahih siapa yg menyampaikan doa tsb. Jgn sampai umat jg tdk itu doa bagus tp tdk ada perawi atau sanad sahih nya. Gitu min tks
BalasHapusTerima kasih sarannya.
HapusWaktu kita kecil sekolah mencari ilmu, apa yang guru atau ustadz ajarkan mayoritas dari kita anak-anak kecil (waktu itu) tidak berfikir sampai ke hadits-haditsnya. Oke sekarang kita tahu apa itu hadits dan ternyata sangat penting untuk pedoman kita.
Saya juga baru sadar setelah dewasa, betapa bodohnya dulu waktu kecil belajar ngaji tidak pernah bertanya tentang hadits (masalahnya juga gak tahu hadits itu apa)
Tapi yang jelas, banyak amalan2 wirid dan dzikir, setiap kali saya sholat di masjid A, masjid B, Mushola A, Mushola B ada yang bacaan wiridnya sama, ada pula yang berbeda-beda... Saya gak pernah memasalahkan itu, karena saya berfikir dan saya yakiin semua ada dasarnya....
Terkait wirid yang saya share, saya tidak bermaksud menggurui atau mengajak teman2 untuk mengamalkannya. Semua kembali pilihan masing-masing, jika ragu silakan tanyakan ke ustadz atau kiyai setempat di tempat Anda tinggal.
Semoga bermanfaat
Mas imam benar, setiap tulisan sebaiknya disertakan hadits yg shahih.
Hapuskenapa kok huruf arabnya terbalik dari kiri ke kanan tolong dong programnya
BalasHapusUntuk tulisan arab kami tidak menggunakan program khusus. Seperti biasa mengetik pada umumnya, dan untuk bahasa arab juga sudah standar dari kanan k kiri...
HapusUntuk hasil yang maksimal saat mengakses blog ini, silakan akses via komputer atau laptop...
terima kasih
Subhanallah.... semoga panjang umur.. diberikan kemudahan dunia akhirat..
BalasHapusSemoga yg saya baca adalah petunjuk dari alloh swt agar terus menuju rido nya alloh.. terima kasih admin...
BalasHapusSebaiknya lebih banyak belajar . Cari tuntunan dzikir shalat fardhu yg sesuai sunnah . Biar lebih afdhal dalam beribadah .. Bukan karena nebak nebak atau ikut ikutan .. Sebaiknya kembali kepada Al-Quran dan Sunnah . Terimakasih
HapusSubhanalloh Alhamdulillah...
BalasHapusThank's atas do'a-do'anya semoga sesuai dengan hadist
BalasHapusIni dzikir yg diajarkan dr kecil dan biasa diamalkan di mesjid2 yg suka membaca qzikir secara bersama. Saya tidak tau yg mana yg rosul amalkan, apakah yg ini, atau yg di blog lainnya tulis dan sama seperti ustadz khalid basalamah jelaskan di youtube. Terima kasih
BalasHapusAmbil yg ada dalil shahihnya . Alhamdulillah kalau yg dzikir yg di ajarkan ust Dr khalid sesuai dengan sunnah lengkap dengan dalil shahih nya
HapusAlangkah baiknya kita meniru manusia yang pantas kita tiru atau anut yaitu rasulullah saw, apa yang dikatakan rasulullah saw itu saja yang kita anut, tidak perlu menambah atau mengurangi,karena allah ingin kita meniru utusannya, bukan dengan cara lain meskipun itu halal.
BalasHapusSaudaraku seiman alangkah lebih baik tolong sertakan riwayat hadits dzikir diatas agar bisa mengamalkan dengan tenang karena datangnya dari rasulullah. Jika tidak ada dasar haditsnya lebih baik kita mengamalkan yang ada landasan hadits rasulullah saw. Wallahua'lam
Assalamualaikum..mf sblumnya menurut saya bacaan dzikir di atas masih belum lengkap..
BalasHapusMohon maaf min sebelumnya dzikir setelah sholat nya belum sesuai yg diajarkan oleh Rasulullah SAW, insyaAllah yg benernya Astagfirullah 3x, Allahuma Antassalam Wamingkasallam Tabarakta ya Dzaljalali Wal ikram, subhanallah 33x, alhamdulillah 33x, AllahhuAkbar 33x, digenapkan 100 x dengan lailahailallah wahdahula syarikallah lahumulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syain qadir..dah hanya segitu kl mau ditambah baca ayat kursi 1x, selebihnya harus banyak baca hadist tentang tata cara dan sifat shalat NAbi Muhammad SAW..terimakash
BalasHapusTerima kasih masukkannya...
HapusKalo tidak keberatan, bisa saudara share hadits2nya disini?
Karena jujur kami tidak tahu haditsnya.
Namun bacaan diatas dulu yang kami pelajari waktu kecil di sekolah madrasah dan biasa di amalkan di kaum masjid kami...
Alhamdulillah . Tolong yg UNKNOWN di bantu untuk meluruskan
Hapusbukan mo membela ato apa, cuma kalo ngeliat banyak yg menanyakan ketentuan ini itu harus ada hadist nya, saya rasa betul apa kata ADMIN.
BalasHapustanyakan pada ustadz/kiai/ulama daerah ente smua masing2.
hadist sahih dan riwayat yg menjelaskan/menerangkan pasti ada. tapi, kalo utk mencantumkannya pasti akan terlalu banyak.
kita diajarkan dr ulama kita dr kecil. selama itu baik dan tidak bertentangan dg aturan agama, jalankan saja.
seperti kata buya yahya (liat di yutube), kalo ada yg menanyakan "mana hadist nya" silakan datang kepada beliau, biar dijelaskan tentang hadist nya.
yang selalu menanyakan mana hadist itu belom tentu jg dy seorang penghapal hadist.
kalo saya pribadi, soal pertanyaan "tentang hadist", tanyakan saja kepada ustadz/kiai daerah ente masing2 (yang saya rasa blm tentu juga mereka hapal/tau).
ato simak saja video jawaban buya yahya di yutube.
tentang pertanyaan yg spt itu..
biar kalian tidak bertanya tanya dlm hati dan pikiran..
:p
Yg sering jadi dialog antara dzikir jamaah sm sendiri sendiri .. Tapi kalau masalah bacaan . Alngakah baiknya yg sudah jelas ada hadist shahih . Lebih aman .... Mungkin jg ust buya yahya ngga memakai ini
HapusBiasanya selesai sholat sendiri di rumah langsung baca do'a tanpa dzikir, karena saya tidak hafal membaca dzikir . Dengan bacaan dzikir diatas, akhirnya saya sudah bisa membaca bacaan dzikir dari awal hingga akhir. Membaca dzikir setelah sholat memang hukumnya wajib.
BalasHapusTerima kasih atas informasinya...
Semoga bermanfaat buat kita semua...
Terima kasih yaa, sangat bermanfaat, yang mengoreksi juga terima kasih, saya sudah mulai menghapalnya... semoga semuanya diberkahi oleh allah SWT... Amin... ya robbal Alamin...
BalasHapusTerimakasih, mohon izin dan ikhlasnya untuk mengcopy wiridnya.
BalasHapuspada pemilik blog mohon berhati-hati kalau membauat artikel mesti jelas dan berdasar dalil dan tuntas pembahsananya seperti misalnya kalimat ini : "Kata orang tua, jika seseorang saat selesai salam (dalam sholat) langsung pergi tanpa terlebih dahulu wirid dan dzikir, maka kelak di alam kubur ia akan menjadi seekor monyet. Entah itu benar adanya atau hanya sekedar menakut-nakut...."
BalasHapusUntuk "Kata orang tua, jika seseorang saat selesai salam (dalam sholat) langsung pergi tanpa terlebih dahulu wirid dan dzikir, maka kelak di alam kubur ia akan menjadi seekor monyet"
Hapuskalimat tersebut dulu sering kami denger dari orang tua. Mungkin ini hanya kiasan saja agar anak-anaknya mau mengamalkan dzikir dan wirid.
Seperti halnya kalimat "Orang pelit matinya gak ada yang ngubur" mungkin temen2 juga sering denger kalimat itu...
Kita harus positif thingking, dibalik kalimat2 itu mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik
Alhamdulillah
BalasHapusSdrku..ada zikir yg sesuai dg hadist shohih.. maaf klw yg ini tdk ada tuntunan dr rasulullah
BalasHapusTerima kasih masukkannya.
HapusPerlu kami tegaskan lagi bahwa melalui blog ini kami tidak bermaksud menggurui, tetapi kami hanya sekedar share apa yang kami pelajari dan kami amalkan sebagaimana yang biasa diamalkan berjamaah di masjid....
Mohon maaf, selama kami mempelajari doa-doa waktu kecil kami tidak pernah menanyakan dalil dan sebagainya, karena pada dasarkan kami percaya apa yang disampaikan sang guru atau ustadz adalah benar.... Mungkin ini juga merupakan kesalahan kami yang tidak ingin tahu lebih jauh tentang dalilnya.
Namun saran kami, jika saudara mengklaim apa yang kami share adalah salah dan saudara mempunyai dzikir dan wirid yang sesuai anjuran Nabi, mohon dengan kerendahan hati untuk di share disini... agar saudara2 kita yang lain juga mengerti.
Kami tgu bacaan wirid dan dzikirnya yang sesuai ajaran Nabi..
terima kasih
sangat bermanfaat sekali gan..makasih sudah berbagi..berkah selalu..
BalasHapusAlhamdulillah ada ilmu baru agar pribadi saya selalu inget Allah dan Rassulnya serta bisa mengamalkannya tiap nafasku.
BalasHapusMaf numpang tanya ini فَحَيِّنَا apa boleh di baca fakhayyina / fakhayyana ??
BalasHapusbacaannya "FAKHAYYINAA"
Hapusuntuk tulisan arab memang ada beberapa perbedaan antara komputer A dan komputer B begitu juga akan berbeda ketika di buka via android khususnya untuk huruf yang bertasydid dan harakat kasroh.
Jika menemukan harakat fathah dan diatasnya ada tasydid (seperti kalimat yang dimaksud) maka kalimat tersebut dibaca kasroh...
Ahamdulillah sangat membantu .. trimakasih semoga berkah ..
BalasHapusitu bacaan nya sama kan kayak yg di buku" atau pada umumnya.
BalasHapussemoga berkah aminnnnnn
BalasHapusDzikir dan wirid diatas itu ajaran Rasulullah atau karangan kyai ya.. kuatirnya bukan amalan yg dicontoh kan Rasulullah
BalasHapusMatur suwun sanget..
BalasHapusAlhamdulillah sangat bermanfaat, semoga pahalanya mengalir terus..
BalasHapusKak ada videonya atau mp3 kak supaya bisa lebih cepat menghafal makasih
BalasHapusuntuk video doa-doa, silakan subscribe channel youtube kami yang menyajikan video doa-doa lengkap.
Hapuswww.youtube.com/ofaragilboy
atau
www.youtube.com/ofasholatan
Semoga bermanfaat.
Assalamualaikum kang punten izin copy untuk saya bagiin lagi untuk kaum muslimin yang lain :-)
BalasHapusterimakasih
BalasHapusmaaf sebelumnya. untuk semua saudara saudariku sriman seagama. saya pribadi melihat artikel ini sangat bahagia. masih bnyak yang mau belajar tentang ibadah. untuk sedikit membantu para saudara belajar wirid/djikir/ dan sholat. buat pengguna smartphone silahkan unduh "RISSALAHAMALIYAH". Atau beli saja bukunya. insyallah lengkap. terima kasih
BalasHapusSyukron mas
BalasHapusAssalamu'alaikum wr. wb.
BalasHapusnumpang nanya,, takutnya salah .. berdzikir dg melihat teks krna blm sempurna hafalannya, boleh apa ga ? tp d'balik smua ith trdpt keinginan yg sangat besar .
mohon masukkannya min ..
terimakasih :)
Terimakasih atas tulisannya, sangat bermanfaat sekali. Semoga amal ibadahnya terus mengalir. Nuhun
BalasHapusAssalamuálaykum wahai admin,
BalasHapusMaaf saya mau tanya tentang sumber bacaan dzikir/doa stlh shalat fardhu ini apa dari hadits Nabi ? Jika betul dr hadits siapa periwayat haditsnya dan bagaimana derajat haditsnya ?
Sebagian bacaan mmg ada yg bersumber dari hadits shahih spt subhanallah 33x, alhamdulillah 33x dan allahu akbar 33x tetapi yg lainnya kok saya ga ketemu sumbernya yaa ?
Mohon penjelasannya wahai admin.
Terima kasih.
Waalaikum salam.
HapusSilakan baca komentar2 sebelumnya. Banyak yang menanyakan sumber haditsnya dan sudah saya jawab pada komentar2 sebelumnya
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. (Al Maidah 35)
Hapusmaaf. tasydid kurang pada WALA_DHO_LLIiN pada ayat alhamduliiaah dan apabila teks indonesia dimasukkan tajwid masih ada yg salah misalnya "ALLOHU AKBAR(u) KABIiRON WAL'HAMDULILLAHI KATSIiRON" yang RON harusnya ROWW. Mksh
BalasHapusAlhamdulillah .. Ana jadi semakin banyak tau tntg bacaan setelah solat fardhu .. Syukron ..
BalasHapusdo,anya belum ada ya gmas
BalasHapusAssalamu'alaikum,
BalasHapusPenulisan latin dibolehkan, itu membantu sodara-sodara kita untuk belajar mengucapkan tulisan/bahasa arab. Tetapi di anjurkan bisa juga belajar bahasa arab melalui IQRA untu mempermudah. Saling mengingatkan jika ada koreksi tulisan yang salah karena salah penulisan bisa beda maknanya tetapi jangan menghakimi ya, berlomba-lomba dalam kebaikan :)
Wassalam
Assalamu'alaikum,
BalasHapusTolong pemilik blog atau site menyertakan hadistnya...
Karena ini masalah ibadah di mana kita berhubungan langsung dengan Sang Maha Pencipta...
Karena semua itu harus ada dasarnya, Islam itu agama yang terang dan semuanya akan dipertanggungjawabkan dihadapan ALLAH,...
Semoga membantu, maaf dan terima kasih...
Pak ustadz klau dzikir sampai sini boleh tidak; WALA_'HAWLA WALA_QUWWATA ILLA_BI_LLAHIL 'ALIYYIL'ADZHIiM(i).
BalasHapusstelah itu langsung saja dilanjutkan dgn doa setelah shalat.
Alhamdulillah akhirnya ketemu bacaan yg pas diakhir Tahlil " Laa ilaa ha Illallah ".
BalasHapusYaitu: Kalimatul Haqq 'alayha nahya.... Dst.
Mksh admin..
Skedar masukkan, kita semua berbeda madzhab. Jd tlg jgn mempermasalahkan Hadist shoheh nya mana? Krn menurut Guru sy (NU). Hal yg dianggap (Orang" beriman) baik maka baik jg terhadap Allah. Nah, itu tercantum di Kitab kuning tp sy lupa nm Kitab nya apa 😀
Utk itu, marilah jaga madzhab" pegangan kita masing". Jgn saling memojokkan..
Wallahu a'lam..
Ass wr wb . Maaf sebelumnya akhi . Bukan masalah madzhab atau tidak . Setiap imam madzhab jg mengambil dari hadist . Kalau dzikir berjamaah atau tidak ada yg sebagian blg khilafiyah . Tapi kalau masalah bacaan . Lebih baik yang sesuai tuntunan Rasulullah .. Toh jg imam syafii pasti mengikuti tuntunan Rasulullah .. Pertanyaan apakah yang di riwayatkan imam syafii dzikir nya begini .. Alhamdulillah sy jg bermadzhab syafii dzikirnha tetap yang ada tuntunan Rasulullah yg ada di hadist shahih .. Sekedar untuk meluruskan . Toh kalau sudah ada tuntunan yg jelas buat apa cari yg masih ambigu .. Mungkin kalau masalah qunut atau tdak qunut masalah khilafiyah . Cuma kalau masalah bacaan dzikir alhamdulillah sudah jelas tuntunannya
HapusAssalamu'alaikum..
BalasHapusizin bertanya, dan berharap dpt jawaban'y...
ketika baca Laila Ha illalloh.. setiap bacaaan pertama sampe ketiga ada terusan'y misal (laila ha illalloh . . . . .ma'bud..)gtuh..
diatas kan blom ada, saya ingin tau..sering denger tp gk tau lafadz'y.., nyari2 gk ktemu2, butuh bantuan, thanks
terimakasih ilmunya ustad, izin copas ya untuk diajarkan ke siswa2 saya. جزاكم الله خيراكثرا وأجرا وافرا، أمين.
BalasHapusYasinan, tahlil, sholawatan itu masalah khilafiah masing masing punya dalil baik yang melakukan maupun yang mengatakan bid'ah. Memang kegiatan seperti itu tidak ada dizaman Rasulullah, namun demikian tidak semua kegiatan yang tidak dilakukan Rasululah menjadi bid'ah karena situasi, kondisi dan suasana selalu berubah. Kegiatan seperti itu hanya ada dipulau jawa, dilakukan oleh wali songo dalam rangka berdakwah pada masyarakat jawa yang dominan beragama hindu. Kegiatan dakwahnya dilakukan dengan merubah dan memodifikasi kebiasaan umat hindu kedalam islam. Seperti uapacara 3 hari, 7 hari 40 hari orang meninggal itu ada didalam kitab weda.
BalasHapusAgak aneh jika ada orang yang mengatakan bid'ah membaca surat yasin, tahlil atau shalawat.......larangannya tidak ada namun perintahnya amat banyak. Shalawat itu diperintahkan didalam surat Al Ahzab 56:
56. Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya
Rasulullah jiga mengatakan sebaik baik kalimat dzikir adalah laa ilaha ilallah.......sungguh aneh kalau ada orang yang mengatakan membaca tahlil itu bid'ah
Dalam surat al Muzzamil ayat 20 dikatakan bacalah apa yang mudah dari al qur'an...sunggu aneh kalau ada orang yang membaca surat yasin setiap minggu dibilang bid'ah.
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. (Al Maidah 35)
Dalam surat Al Maidah ayat 35 diatas Allah memerintahkan kepada orang yang beriman agar bertakwa pada-Nya dan mencari jalan untuk mendekatkan diri pada-Nya. Menjadi kekasih Allah dan mendapat tempat yang mulia dan terhormat disisi-Nya adalah cita cita setiap orang yang ber-Iman. Betapa tidak… setiap orang didunia ini selalu berlomba lomba untuk merebut simpati dan tempat terhormat disisi pemimpin tertingginya masing masing, apakah itu bapak Direktur, Manager, Kepala divisi, Gubernur, Menteri, Presiden dan lain sebagainya. Mereka berlomba-lomba merebut simpati dan kedudukan dekat pimpinannya masing masing dengan harapan akan mendapat berbagai fasilitas dan kehormatan dari pimpinannya tersebut. Jika kebanyakan manusia berebut dan berlomba-lomba untuk mendapatkan simpati dan tempat yang mulia disisi pemimpinnya masing masing, maka orang yang ber-Iman berlomba-lomba untuk merebut simpati dan tempat yang mulia disisi Allah penguasa tertinggi dialam semesta ini. Allah telah menetapkan prosedur dan cara tertentu untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Kegiatan sholat, dzikir, mengerjakan amal sholeh, menjauhi larangan-Nya, mencegah diri dan orang lain dari perbuatan maksiat adalah cara yang diridhoi Allah untuk mendapat posisi terhormat disisi-Nya. Orang yang telah mendapat pengakuan dari Allah dan mendapat tempat terhormat disisi-Nya akan mendapat fasilitas dan berbagai kemudahan dari Allah dalam segala hal.
Semoga bermanfaat
Assalaamu'alaikum....
BalasHapusSalam kenal, setelah saya liat komentar dari temen2 banyak sekali kritikan yang sifatnya membangun mudah2an kita semua tambah ilmu wa bil khusus Admin, cuma yang belum terlaksana adalah mengenai hadits, mohon untuk temen2 yang agamanya lebih dari admin coba silahkan beri masukan tambahan untuk hadits2nya.
Terima kasih, wassalam.
Pertanyaan seperti ini sering sekali keluar maka dari itu kepada mas admin perkenankan saya untuk menjawabnya dan apabila ada kesalahan mohon revisinya, Terima kasih.
HapusDari ilmu yang saya peroleh pengertian wirid secara umum adalah rangkaian bacaan ayat suci Al Quran disambung dengan tasbih, dzikir, tahlil serta doa-doa lainnya. Pengertian secara khusus adalah amalan yang dikerjakan di dunia secara tetap dan tertib juga berupa ibadah secara tertib termasuk zikir yang dikerjakan terus menerus, tidak pernah ditinggalkan. Orang yang melaksanakan wirid dalam ibadah, adalah orang yang memelihara hubungannya dengan Allah secara tetap, tidak pernah tertutup dalam saat dan waktu yang tetap pula. Dalam keadaan apa pun dan di manapun, ia senantiasa menjaga ibadah rutinnya itu dengan baik dan dikerjakan sebagus-bagusnya. Hamba yang wirid selalu membasahi jiwa dan lidahnya dengan zikrullah. Karena dikerjakan secara rutin, maka ibadah tersebut sudah menjadi kebiasaan serta dikerjakan dengan senang hati dan dirasakan kenikmatannya.
Menghidupkan wirid dalam hidup hamba Allah diperlukan, agar si hamba tetap kontak dengan Allah di waktu-waktu yang sudah ditentukan oleh si hamba sendiri. Sebab amal ibadah yang paling baik, ialah dikerjakan terus menerus, walaupun sedikit (kecil). Amal seperti ini sangat disukai oleh Allah.
Wirid merupakan salah satu dari Ijtihad, ijtihad adalah sebuah usaha yang sungguh-sungguh, yang sebenarnya bisa dilaksanakan oleh siapa saja yang sudah berusaha mencari ilmu untuk memutuskan suatu perkara yang tidak dibahas dalam Al Quran maupun hadis dengan syarat menggunakan akal sehat dan pertimbangan matang.
Namun pada perkembangan selanjutnya, diputuskan bahwa ijtihad sebaiknya hanya dilakukan para ahli agama Islam.
Tujuan ijtihad adalah untuk memenuhi keperluan umat manusia akan pegangan hidup dalam beribadah kepada Allah di suatu tempat tertentu atau pada suatu waktu tertentu.
Ijtihad memiliki kedudukan sebagai sumber hukum Islam setelah al-Qur’an dan hadis. Ijtihad dilakukan jika suatu persoalan hukumnya tidak ditemukan dalam al-Qur’an dan hadis. Namun demikian, hukum yang dihasilkan dari ijtihad tidak boleh bertentangan dengan al-Qur’an maupun hadis. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw.: Artinya: “Dari Mu’az, bahwasanya Nabi Muhammad saw. ketika mengutusnya ke Yaman, ia bersabda, “Bagaimana engkau akan memutuskan suatu perkara yang dibawa orang kepadamu?” Muaz berkata, “Saya akan memutuskan menurut Kitabullah (al-Qur’an).” Lalu Nabi berkata, “Dan jika di dalam Kitabullah engkau tidak menemukan sesuatu mengenai soal itu?” Muaz menjawab, “Jika begitu saya akan memutuskan menurut Sunnah Rasulullah saw.” Kemudian, Nabi bertanya lagi, “Dan jika engkau tidak menemukan sesuatu hal itu di dalam sunnah?” Muaz menjawab, “Saya akan mempergunakan pertimbangan akal pikiran sendiri (ijtihadu bi ra’yi) tanpa bimbang sedikitpun.” Kemudian, Nabi bersabda, “Maha suci Allah Swt. yang memberikan bimbingan kepada utusan Rasul-Nya dengan suatu sikap yang disetujui Rasul-Nya.” (H.R. Darami) Rasulullah saw. juga mengatakan bahwa seorang yang berijtihad "sesuai dengan kemampuan dan ilmunya", kemudian ijtihadnya benar, maka ia akan mendapatkan dua pahala, dan jika kemudian ijtihadnya itu salah maka ia akan mendapatkan satu pahala. Hal tersebut ditegaskan melalui sebuah hadis yang artinya: “Dari Amr bin Ash, sesungguhnya Rasulullah saw. Bersabda, “Apabila seorang hakim berijtihad dalam memutuskan suatu persoalan, ternyata ijtihadnya benar, maka ia mendapatkan dua pahala, dan apabila dia berijtihad, kemudian ijtihadnya salah, maka ia mendapat satu pahala.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Untuk pertanyaan mas ferry syaf putra...itu bacaan asmaul husna mas.ada sebagian imam baca dan ada juga yang tidak..kalau anda mau baca biasanyadi baca waktu mau baca do'a sholat,jadi dibaca setelah baca laa ilaaha ilallaah.semoga bermanfa'at.
BalasHapusUntuk mas abdi fachrurizal...ada sebagian imam baca laa ilaaha ilallah 3x yang terakhir ditambah muhammadarrosulullah.
BalasHapusAda juga imam yang baca laa ilaaha ilallah hayyun ma'bud
Laa ilaaha ilallaah hayyun maujuud
Laa ilaaha ilallah hayyun ba'dhi
Silahkan anda pilih yang anda anggap paling gampang ...semoga bermanfaat
Untuk jawaban mas rio febriyanto...boleh saja,karena dzikir itu sunnah..semampu anda dan seikhlas anda...
BalasHapusUntuk mohammad wahyudi ....memang benar..dzikir anda itu riwayat imam bukhori dan menurut imam muslim beda lagi..dzikirnya baca subhanalla walhamdulillah walaa ilaaha ilallahu allahu akbar 3x..jadi anda bisa pilih
BalasHapusMohon maaf, untuk mengingatkan saja, bukankah Rosulullah SAW bersabda, amalan tanpa ilmu adalah sia-sia (tertolak) .... dan beliau bersabda, barangsiapa yg mengajarkan kebaikan maka pahalanya ditambahkan dengan pahala2 orang2 yg mengikutinya, dan barangsiapa yg mengajarkan keburukan/kesesatan maka dosanya ditambah dgn dosa2 org2 yg mengikutinya ... anda sudah menyebarkan amalan tanpa ilmunya .... banyak situs islam yg memberikan tuntunan do'a/dzikir atas sunnah Rodulullah SAW.
BalasHapusbarokallah ,alhamdulilah terima kasih banyak ,ijin copi ya
BalasHapusAssalamualaikum warrahmah wabarakatu.. Min Mohon izin utk kopi artikel nya..
BalasHapusTerima kasih atas Ilmu'a semoga Allah SWT menambah ilmu utk admin..
Barokallah...semoga ilmu penting ini menjadi pahala besar buat anda ( Musofa Achmad), dan..Matur Nuwun, ijin copas Mas
BalasHapusAsalamu.alaikum .Mohon ijin mnyebarkan /mengcopy ilmuny .terima kasih
Hapusijin copas untuk hafalan bos..
BalasHapusAssalamu'alaikum, habis lihat komen-komennya Masya Allah banyak yang sungguh2 nyari ilmu buat diamalin. Adminnya juga baik. Nih khusus, teruntuk admin. Ini dzikir yang dimaksudkan sesuai tuntunan Rasulullah shallaallahu 'alaihi wa sallam. Mungkin ada sebagiaan kesalahan dari para komentator yang hanya menyuruh untuk beramal sesuai tuntunan tapi tidak memberi solusi/dalil. Padahal admin dengan sangat bijak meminta hadist2/dalil2 tersebut dicantumkan di kolom komentar. Sebab itu saya bermaksud berkomentar di blog ini untuk membantu agar admin dan mungkin para pembaca sekalian mengetahui dzikir2 sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Selamat berdzikir ria!
BalasHapus[1]
أَسْتَغْفِرُ اللهَ (3x) اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ.
Astaghfirullah (3x). Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom.
“Aku minta ampun kepada Allah,” (3x). Lantas membaca: “Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.” [HR. Muslim 1/414].
[2]
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ، اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ.
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. Allahumma laa maani’a lima a’thoita wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfau dzal jaddi minkal jaddu.
“Tiada Rabb yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya yang menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.” [HR. Al-Bukhari 1/255 dan Muslim 1/414].
[3]
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ.
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir. Laa hawla wa laa quwwata illa billah. Laa ilaha illallah wa laa na’budu illa iyyah. Lahun ni’mah wa lahul fadhl wa lahuts tsanaaul hasan. Laa ilaha illallah mukhlishiina lahud diin wa law karihal kaafiruun.
“Tiada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepadaNya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujaan yang baik. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir membencinya.”[HR. Muslim 1/415].
[4]
BalasHapusسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَاللهُ أَكْبَرُ (33 ×) لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.
Subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar (33 x). Laa ilaha illallah wahda, laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.
“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, dan Allah Maha Besar (33 x). Tidak ada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan. BagiNya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.”[HR. Muslim 1/418, “Siapa yang mengucapkan seusai shalat, Aku (Allah) akan ampuni kesalahan-kesalahannya walaupun sebanyak buih di lautan”].
[5]
Membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas setiap selesai shalat (fardhu).[Abu Dawud 2/68, lihat Shahih Tirmidzi 2/8, ketiga surat tersebut disebut juga “Al-Mu’awwizaat”, lihat Fathul baari: 9/62].
[6]
Membaca ayat Kursi setiap selesai shalat (fardhu).[“Siapa yang membacanya sehabis shalat tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian”, Nasa’i dalam Amalul Yaumi Walailah, no: 100, Ibnu Sunny, no. 121, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Jami’: 5/339, dan Silsilah Hadist Shahih: 2/697, no.972].
[7]
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. 10× بعد صلاة المغرب والصبح
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiit wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir .
“Tiada Rabb yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, bagiNya kerajaan, bagi-Nya segala puja. Dia-lah yang menghidupkan (orang yang sudah mati atau memberi roh janin yang akan dilahirkan) dan yang mematikan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca 10 x setiap sesudah shalat Maghrib dan Subuh)[HR. Tirmidzi: 5/515, Ahmad: 4/227, lihat takhrijnya dalam Zadul Ma’aad: 1/300 ].
[8]
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً.
Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyiba, wa ‘amalan mutaqobbala.
“Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan amal yang diterima.” (Dibaca setelah salam shalat Shubuh).[Ibnu Majah dan lainnya. Lihat Shahih Ibnu Majah: 1/152, dan Majmauzzawa’id: 10/111].
Alhamdulillah fikuli halin apa fikulahalin yang betul soalnya tulisan arab sama latin beda,,
BalasHapusizin copas, pengen belajar hehe
BalasHapusBanyak yg mempermasalahkan zikir/wirid stelah shalat. Ada yg harus beginilah begitu lah.. Bahkan ada yg menyebut bid'ah jika tdk sama dgn sunnah rusull.. Sbnr nya zikir/wirid lepas shalat itu tdk masalah mau yg seperti apa aja Asalkan di ambil dr Al qur'an bkn di buat sndiri,. Cb saudara/i renungkan lepas shalat kan baik baca al qur'an.. Nah zikir itu kan di ambil dr al qur'an apakah salah jika zikir/wirid ? Kan sama aja dengan membaca al qur'an.. Jadi zikir/wirid itu lbh baik yg panjang jika mampu.. Kalau tdk mampu maka jgn dipaksa.. Dan yg terpenting shalatnya bener tdk di rubah-rubah/ditambah dari yg sesuai tuntunan rusull. Wassallam
BalasHapusSaya sedang belajar wirid. Dan saat ini sedang mencari dalilnya dari Rasulullah SAW. Tapi dalil di atas di sebutkan katanya orang tua ..
BalasHapusIni bagaimana?
waktu mengamalkan wirid pendek ini yang baik itu kapan yah gan
BalasHapusSemua zikir itu kapan aja baik, tdk mempermasalahkan wkt. Dan zikir/wirid sholat lebih baik yg panjang bagi yg mampu..
HapusYang baik memang setelah sholat, baik fardhu maupun sunnah.
HapusLebih khusu' dan lebih tenang.
mf gan,itu yg benar mana ya,,dzikri/dzikir?
BalasHapusterima kasih admin atas ilmunya semoga di beri ke berkahan ke selamatan dunia ahirat amin. wlw sedikit memberi semoga bisa berkah dan di pahami .amin ya allah
BalasHapussetelah al-fatehah ditambah Al-ikhlas, Al-falaq & An-naas. Lalu al-baqarah ayat 1-5 baru al-baqarah ayat 255/ayat kursi. Setelah ayat kursi ditambah dgn al-baqarah ayat 284 sampai ayat 286. Disambung dgn ali imran ayat 18. Ayat 26. Dan ayat 27. Bagi yg mampu lebih mantap lg itu gan.. Makin panjang wirid makin banyak ganjaran dr Allah, sama dgn halnya membaca Al qur'an. Wassalam
BalasHapusIzin copaz
BalasHapusijin copy Admin semoga barokah.. Amin..
BalasHapusMakasih bang, manfaat banget...
BalasHapusTerima kasih..senang untuk saya menghafal..terima kasih banyak2 diatas perkongsian ini.
BalasHapusaskum..terimakasih gan atas bacaaan zikir nya sangat bermanfaan ....mudahan diberi pahala buat yang punya blok ini makasih ....asslam
BalasHapusYang suka nya mengkritik dzikir mana hadis nya da ini lah dan itu lah.... Biasanya bukan dari keluarga ahlussunnah wal jama'ah...
BalasHapusKalian2 yg komen di atas yg sukanya mengkritik dzikir lebih baik gak usah tanya hadis2 nya atau apalah2...
Ikuti aja kata hati kalian.. Kalo mau mengamalkan ya monggo... Kalo keberatan mending jangan di pakai dr pd suka kritik2 yg gak jelas.
Sebagai warga ahlussunah kita ajarkan dari kecil untuk berdzikir yg intinya memohon ampunan ke allah swt. Bagi kalian yg bukan warga ahlusunnah jgn membikin perpecahan pake mana hadis mana sanad... Dosa kita bawa2 sendiri kok kalian yg bukan warga ahlusunnah kebingungan tanya hadis... Tanya tu ke imam kalian.... Trims
mantaf , ini sama dengan yg di amalkan di masjid dekat rumah , untuk yg nanya hadistnya , silakan cari sendiri di kitab2 hadist, :D
BalasHapusTerimaksih sangat bermanfaat untuk diamalkan.
BalasHapus