Keutamaan Meninggal Dunia di Hari Jum'at bagi Orang Muslim

Blog Khusus Doa - Hari jum'at merupakan salah satu hari terbaik di dalam satu minggu. Oleh karenanya, banyak keistimewaan dan keutamaan di hari jum'at. Salah satu keutamaannya yaitu orang yang meninggal di hari jum'at akan terlindungi dari siksa kubur.

Para ulama juga menjelaskan bahwa jika seseorang meninggal di hari jum'at maka menjadi salah satu tanda husnul khatimah.  

Nah, berbicara mengenai meninggal di hari jum'at, ternyata hari ini dunia hiburan indonesia sedang berduka dengan meninggalnya artis kondang Olga Syahputra yang ternyata Olga Meninggal Dunia pada Hari Jum'at. Semoga meninggalnya Olga Syahputra dalam keadaan Khusnul Khotimah. Dan semoga pula amal kebaikan olga diterima di sisi-Nya serta di ampuni segala dosa dan kesalahannya. Amien. Tidak lupa Admin Blog Khusus Doa turut berduka cita atas meninggalnya Olga Syahputera.

keutamaan dan keistimewaan orang muslim meninggal di hari jum'at
Ilustrasi : Orang Meninggal Dunia (sedang disholatkan)


Oke kembali ke topik permasalahan yaitu Keistimewaan Seseorang yang Meninggal Dunia di Hari Jum'at. Sebagaimana Diriwayatkan oleh al-Tirmidzi dalam Sunan-Nya, dari hadits Abdullah bin Amr Radhiyallahu 'Anhu, dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam,

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَوْ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ إِلا وَقَاهُ اللَّهُ فِتْنَةَ الْقَبْرِ
Artinya :
Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at melainkan Allah melindunginya dari siksa kubur. (HR. Al-Tirmidzi, no. 1043)

Para ulama berselisih tentang status hadits ini. Imam al-Tirmidzi menyifatinya sebagai hadits gharib dan terputus sandanya. Al-Hafidz Ibnu Hajar menyifatinya sebagai hadits sanadnya dhaif. Sementara Syaikh al-Albani dalam Ahkam Janaiz-nya (hal. 49-50) menyatakan, "hadits tersebut hasan atau shahih dengan dikumpulkan semua jalurnya.

Al-Mubarakfuri dalam Syarh al-Tirmidzi menjelaskan makna fitnah kubur pada hadits di atas, "Maksudnya: siksanya dan pertanyaannya. Dan itu mengandung makna mutlak dan taqyid. Dan makna pertama lebih tepat dengan disandarkan kepada karunia Allah." (Tuhfah al-Ahwadi: 4/160)

Ini menunjukkan bahwa waktu yang mulia memiliki pengaruh besar sebagaimana tempat yang utama juga mempunyai pengaruh yang serius terhadap kondisi hamba. Dan waktu yang mulia ini dimulai sejak terbenamnya matahari pada Kamis sore berlanjut sampai tenggelamnya matahari pada Jum'at sore atau masuknya malam Sabtu. Perlu dicatat, keutamaan ini hanya berlaku bagi muslim saja. Tidak berlaku atas non-muslim. Sebagaimana ditunjukkan dalam bagian awal matannya, "Tidaklah seorang muslim meninggal pada hari Jum’at atau malam Jum’at."

Dan keterangan ini hanya tanda atau indikasi baik bagi orang muslim yang meninggal pada hari tersebut. Tidak menjadi dasar pasti untuk memastikan secara personal bahwa dia benar-benar aman dari siksa kubur. Wallahu Ta'ala A'lam.

Itulah keistimewaan dan keutamaan orang muslim meninggal di hari jum'at yang dapat kami share seperti dirangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

5 komentar untuk "Keutamaan Meninggal Dunia di Hari Jum'at bagi Orang Muslim"

  1. subhanallah. Mudah mudahan kita semua selamat. amin
    Jual Puing Murah

    BalasHapus
  2. Masya Alloh
    Subhanalloh walhamdulillah walaailaaha illalloh wallohu akbar

    BalasHapus
  3. Insya Allah itu benar adanya. Saya melihat tanda-tabda itu pada almarhumah istri.
    Almarhumah rajin sedekah, terutama orang tua (renta) dan anak-anak.
    Meninggalnya cuma pingin tidur miring, pingin istirahat setelah semalaman cape duduk.

    BalasHapus

Panduan Berkomentar
* Silakan beri komentar sesuai isi artikel yang tertulis di halaman ini.
* Gunakan bahasa yang baik dan yang sopan
* Komentar yang menyertakan link dan/atau nomor telpon tidak akan kami publikasikan (Dihapus).